MODUL ALAT UKUR
MEMBUAT JANGKA SORONG SEDERHANA
Oleh kelompok 5
Sulastri : 11150163000005
Anisa Kharsima : 11150163000018
Listiana Anggi : 11150163000027
Fina Nahdiyya : 11150163000040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH
JAKARTA
2015
PRAKTIKUM 1
MEMBUAT JANGKA
SORONG SEDERHANA
A.
Tujuan
pembuatan
Membuat
jangka sorong sederhana dan mengukur dengan jangka sorong yang dibuatnya.
B.
Dasar
teori
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat dihitung atau diukur yang
dinyatakan dalam angka dan mempunyai satuan. Besaran dalam fisika dibedakan
mejadi dua, yaitu besaran konseptul dan besaran matematis. Besaran konseptual
sendiri dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas,
biasanya terhadap suatu standar atau satuan
ukur. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas
fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk
mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau indeks kepercayaan konsumen.
Alat ukur adalah alat yang digunakan
untuk mengukur suatu besaran dalam fisika. Pada umumnya ada tiga besaran yang
paling banyak diukur dalam dunia fisika yaitu panjang, massa dan waktu, salah
satunya adalah jangka sorong.
Jangka sorong adalah
alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri
dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Jangka sorong mempunyai nilai skala terkecil sampai 0,1 mm tetapi
ada juga yang nilai skala terkecilnya 0,005 mm dan 0,02 mm. Fungsi Jangka Sorong adalah
untuk mengukur diamater dan ketebalan suatu benda dengan tingkat ketelitian
mencapai satu per seratus millimeter.
Bagian-bagian
jangka sorong
Cara
membaca jangka sorong
C.
Alat
dan bahan
NO
|
ALAT
|
BAHAN
|
1.
|
Gergaji kayu
|
Triplek
|
2.
|
Mistar
|
Lem kayu
|
3.
|
Amplas
|
Spidol kecil
|
4.
|
Cutter
|
|
D.
Desain
alat
Gambar tampak
depan Gambar
tampak belakang
E.
Prosedur
Pembuatan
1.
Potong
triplek dengan menggunsksn gergaji sesuai dengan pola berikut:
2.
Potong
triplek dengan menggunakan gergaji sesuai dengan pola 2 berikut:
3.
Potong
triplek dengan menggunakan gergaji sesuai dengan pola 3 berikut:
4.
Potong
triplek dengan menggunakan gergaji sesuai dengan pola 4 berikut:
5.
Potong
triplek dengan menggunakan gergaji sesuai dengan pola 5 berikut:
6.
Potong
jari-jari sepanjang 20,5 cm
7.
Rangkailah
pola pada langkah 2, 3, 4, 5 seperti pada gambar berikut:
8.
Rangkailah
pola 1 dan 8 seperti pada gambar berikut:
9.
Haluskan
model jangka sorong yang telah dibuat dengan menggunakan amplas
10. Berilah skala pada skala utama dan skala nonius dengan menggunakan
bolpoin. Pembuatan skala tergantung dengan ketelitian yang sesuai dengan desain
alat di atas.
11. Periksalah apakah skala utama dan skala nonius telah segaris dalam
angka Nol.
gada gambarnya?
BalasHapus